Inilah Daftar Novel Horor Klasik dengan Penuh Ketegangan -Bagi sebagian besar orang tentunya membaca sejumlah novel akan dapat membuat orang merasa senang dan tidak akan merasa kesepian dalam melakukan hal tersebut.
Meski bukan genre yang paling populer, novel-novel horor memiliki segudang pesona dan daya tarik terutama diantara penggemar setianya. Banyak yang beranggapan bahwa novel horor hanya memuat hantu, teror, dan rasa takut. Nyatanya, penulis genre horor juga harus memahami psyche (jiwa, pikiran, dan roh) manusia dengan sangat baik agar dapat menulis elemen-elemen horor yang menegangkan, menakutkan, serta cukup rasional.
Saat ini telah banyak novel-novel bergenre horor yang cukup populer di kalangan pembaca. Namun berikut ini merupakan sederet novel bergenre horor yang telah dianggap sebagai novel klasik yang telah menjadi acuan dan referensi untuk para penulis yang ingin menulis genre horor. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
1. Dracula – Bram Stoker
Dracula karya Bram Stoker merupakan sebuah novel epistolary yang berarti ceritanya dipaparkan melalui surat, berita surat kabar, dan diary entry. Di dalamnya tidak memuat satu protagonis saja, namun beberapa tokoh yakni seorang pengacara Jonathan Harker, Count Dracula, dan Abraham Van Helsing.
Cerita dimulai ketika Jonathan Harker menginap di sebuah kastil di Transylvania sculptureforsurgeons milik seorang bangsawan bernama Count Dracula. Jonathan yang mengathaui bahwa Count Dracula adalah seorang vampir berusaha melarikan diri. Cerita berlanjut ketika Count Dracula pindah ke Whitby, sebuah kota kecil di Inggris yang warganya sedang dilanda wabah.
Sang pemimpin kota tersebut, Abrahan Van Helsing menyelidiki kasus kehilangan para warganya dan menemukan kesimpulan bahwa vampir merupakan alasan di balik menghilangnya para penduduk. Ia pun memburu dan berusaha membunuh sang vampir yang telah meneror kota tersebut.
2. The Haunting of Hill House – Shirley Jackson
Dirilis pada 1959, The Haunting of Hill House adalah novel bergenre gothic horror asal penulis Amerika Serikat, Shirley Jackson. Ia dikenal berkat cerita pendek dan novel bergenre horor diantaranya adalah The Lottery dan We Always Live in the Castle. Novel ini dianggap sebagai cerita rumah berhantu paling klasik yang telah menjadi inspirasi untuk penulis-penulis terkenal lainnya seperti Stephen King dan Neil Gaiman.
Novel ini menceritakan empat orang asing yang tinggal di sebuah rumah dengan reputasi buruk untuk melakukan penelitian tentang keberadaan aktivitas supernatural. Pada awalnya, mereka hanya menemukan kejanggalan biasa. Tapi semakin lama mereka berada di rumah itu, ketegangan dan teror mulai memuncak sehingga menyebabkan tragedi yang tidak bisa mereka cegah.
Tidak seperti cerita rumah hantu pada umumnya, novel ini tidak memunculkan penampakan hantu sama sekali tapi menceritakan “rumah” yang menghantui orang-orang yang bernaung di dalamnya. Novel ini telah diadaptasi menjadi pertunjukan panggung dan film yang di rilis pada 1963. Sebuah series populer produksi Netflix dengan judul yang sama juga terinspirasi oleh cerita novel ini.
3. Frankenstein – Mary Shelley
Dirilis pada 1818 oleh Mary Shelley, Frankenstein menceritakan seorang ilmuan muda bernama Victor Frankenstein yang membuat manusia buatan dengan cara yang tidak lazim. Novel ini terinspirasi dari perjalanan Shelley ke Kastil Frankenstein di Jerman dimana sebuah eksperimen serupa dilakukan sekitar dua abad yang lalu.
Serupa dengan Dracula, Frankenstein dipaparkan dengan format epistolary. Awalnya, ceritanya dinarasikan melalui surat Captain Robert Walton kepada saudarinya, Margaret Walton Saville. Sang kapten yang hendak pergi ke Kutub Utara untuk sebuah penelitian menyaksikan penampakan sebuah makhluk besar dan tidak lama kemudian menemukan seorang pria yang hampir mati membeku.