Inilah Beberapa Sejarah Misteri yang Tak Terpecahkan

Inilah Beberapa Sejarah Misteri yang Tak Terpecahkan – Saat ini sudah semakin banyak orang yang ingin mengetahui segala hal yang terjadi di dunia bahkan banyaknya sejarah yang seringkali terjadi.

Sejarah lebih dari sekadar buku dan pelajaran di sekolah. Bahkan, lebih dari peninggalan yang ada di museum. Berbagai penemuan yang ditemukan oleh para arkeolog menjadi bukti jejak peradaban terdahulu untuk manusia di masa kini.

Namun, dalam jalur waktu sejarah, ada berbagai hal yang tidak dapat dibuktikan. Malah, kemungkinan besar, hal-hal tersebut tak akan bisa terselesaikan selamanya. Apa saja? Inilah misteri sejarah yang kemungkinan besar tidak akan terselesaikan sampai kapan pun.

Inilah Beberapa Sejarah Misteri yang Tak Terpecahkan

1. Identitas Jack the Ripper
Nama “Jack the Ripper” menimbulkan ketakutan di akhir abad ke-19. Sosok yang beredar di Whitechapel, London, pada 1888 ini merenggut nyawa lima perempuan dan memutilasi tubuh mereka. Salah satu surat (yang masih diperdebatkan historical facts apakah benar ditulis oleh sang pembunuh) menyatakan kalau nama sosok tersebut adalah Jack the Ripper.

Hingga saat ini, pembunuhan-pembunuhan ini tak pernah dipecahkan dan Jack tak pernah ditemukan. Beberapa orang bahkan sempat dijadikan kandidat atau mencatut nama sang pembunuh. Jika Jack the Ripper sudah tiada, maka kejahatan dan jejaknya tertutupi dan tak akan bisa terungkap selamanya.

2. Keberadaan Jimmy Hoffa
Jimmy Hoffa adalah ketua serikat pekerja International Bureau of Teamsters (IBT). Di awal kepemimpinannya, Jimmy terkenal karena keterlibatannya dengan berbagai kejahatan. Sempat masuk penjara dan bebas pada 1971, Jimmy mau mencoba lagi peruntungannya di IBT. Namun, 4 tahun kemudian, Jimmy menghilang dari muka bumi.

Pencarian dilakukan oleh otoritas berwenang selama 7 tahun dan hasilnya nihil. Pada 1982, Jimmy Hoffa dinyatakan meninggal dan kemungkinan besar dibunuh oleh kelompok mafia. Sementara kasus ini masih terbuka, beberapa teori mengenai keberadaan tubuh Jimmy Hoffa adalah:

Jimmy dikuburkan di bawah Giants Stadium, New Jersey. Namun, setelah dicari dengan radar, tak ditemukan jejak keberadaannya hingga stadion tersebut dirobohkan pada 2010

Jimmy dimasukkan ke dalam tong besi dan dikuburkan di Pulaski Skyway, New Jersey. Federal Bureau of Investigation (FBI) mencari daerah tersebut pada Oktober 2021 dan tak menemukan apa-apa
Selain keberadaan tubuhnya, pembunuh Jimmy Hoffa juga masih belum diketahui. Dengan berbagai pencarian yang berbuah nihil dan spekulasi yang hanya menemui jalan buntu, kemungkinan besar, pembunuh dan keberadaan Jimmy Hoffa akan terus menjadi misteri yang tak terpecahkan.

3. Letak makam Cleopatra
Setelah kalah dari pasukan Octavianus (Caesar Augustus) di Pertemuran Actium dan kehilangan pasangannya, Markus Antonius, Cleopatra VII Philopator (Κλεοπάτρα Φιλοπάτωρ) wafat dengan cara bunuh diri. Cleopatra dan Markus diceritakan di kuburkan di sebuah mausoleum yang indah dan bertatahkan kemegahan.

Pada 2008-2009, pakar kebudayaan Mesir Kuno, Zahi Hawass, mencoba menggali di Taposiris Magna, sebuah situs di Aleksandria barat. Akan tetapi, makam tersebut tak ditemukan. Berbagai arkeolog ragu karena jikalau makam tersebut masih ada, kemungkinan besar sudah dijarah dan tak bisa ditemukan lagi.

4. Siapa dalang pembunuhan Presiden JFK?
Salah satu misteri terbesar di “Negeri Paman Sam” adalah mengenai pembunuhan Presiden AS ke-35, John F. Kennedy (JFK), pada 22 November 1963 di Dallas. Pembunuhnya adalah Lee H. Oswald. Namun, sebelum dapat diadili pada 24 November, Lee dibunuh oleh Jack Ruby. Jack meninggal empat tahun setelahnya akibat kanker paru.

Teori yang paling umum adalah motif Lee dan Jack bersifat pribadi. Namun, para sejarawan terus mencari penjelasan dan motif tersendiri di balik kematian JFK yang tiba-tiba. Bahkan, kematian JFK terus menjadi bahan teori kontroversi. Kemungkinan besar, kematian JFK dan misteri motifnya akan terkubur oleh arus waktu.

5. Legitimasi Caesarion
Pada 47SM, Cleopatra VII melahirkan putra bernama Caesarion (Καισαρίων) yang berarti “Caesar Kecil”. Di usia ke-3 tahun, Cleopatra mengangkat Caesarion sebagai rekan penguasanya di Mesir. Akan tetapi benarkah Caesarion adalah putra Julius Caesar?

Kendati memang memiliki hubungan dengan Cleopatra, Caesar sendiri tidak mengakuinya. Bahkan, sahabat Caesar, Gaius Oppius, merilis pamflet yang membantah klaim bahwa Caesarion adalah anak Caesar. Meski begitu, Caesar tetap membiarkan Caesarion menggunakan titelnya.